Ma'pasa': Kajian Teologis terhadap Perubahan Makna Budaya Ma 'pasapa' di Seko Lemo Jemaat Imanuel Lantang Tedong

Rusdianto, Rusdianto (2020) Ma'pasa': Kajian Teologis terhadap Perubahan Makna Budaya Ma 'pasapa' di Seko Lemo Jemaat Imanuel Lantang Tedong. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
rusdianto_skpp.pdf

Download (49kB)
[img] Text
rusdianto_hd.doc

Download (123kB)
[img] Text
rusdianto_kp.doc

Download (108kB)
[img] Text
rusdianto_bab_1.doc

Download (103kB)
[img] Text
rusdianto_bab_2.doc

Download (336kB)
[img] Text
rusdianto_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (43kB) | Request a copy
[img] Text
rusdianto_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (133kB) | Request a copy
[img] Text
rusdianto_bab_5.doc

Download (19kB)
[img] Text
rusdianto_dp.doc

Download (58kB)
[img] Text
rusdianto_lp.doc

Download (87kB)
[img] Text
rusdianto_cv.pdf

Download (376kB)

Abstract

Rusdianto (2020154292), tahun 2020 menyusun skripsi dengan judul “Kajian Teologis Terhadap Pergeseran Mekna Budaya Ma'pasapa' Di Seko Lemo Jemaat Imanuel Lantang Tedong”, dibawa bimbingan Bapak Amos Susanto M.Th (dosen pembimbing I) dan Bapak Habel Kombongkila’ S.Th, M.Sn (dosen pembimbing II). Skripsi Jurusan Teologi, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja 2020. Indonesia adalah Negara yang kaya akan kebudayaan. Kebudayaan yang ada menjadi ciri khas suatu bangsa atau daerah. Sebagai Negara yang kaya akan budaya, masiarakat Seko yang merupakan bagian dari Negara Indonesia memiliki banyak budaya. Tetapi seiring berkembangnya waktu, sudah begitu banyak budaya yang tidak dilalukan lagi dalam masyarakat. Salah satu budaya yang sudah dilupakan yaitu budaya Ma 'pasapa Budaya Ma 'pasapa' adalah sebuah ritus atau kegiatan berbudaya masyarakat Seko Lemo yang dulunya selalu dilakukan setiap tahun dalam rangka memelihara dan menjaga usahanya, seperti tanaman padi di sawah atau di ladang dalam proses pertumbuhan sampai dituainya hasil dari usaha tersebut. Budaya tersebut menjadi terkikis dengan adanya perkembangan gereja yang menganggap budaya tersebut sebagai sesuatu yang tidak baik lagi dilakukan dalam masyarakat dengan berbagai macam alasan. Melihat masalah tersebut, membuat penulis merasa terdorong untuk membahas topik ini dan mengkaji lebih jauh permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dari data yang telah diperoleh dengan teknik wawancara dan pengamatan, penulis menarik kesimpulan bahwa yang menyebabkan salah satu budaya masyarakat Seko Lemo yaitu Ma'pasapa' sudah tidak mendapat perhatian lagi balikan sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat adalah faktor Religius dan faktor sosial. Kata Kunci: Budaya, Ma’pasapa’, Makna Agama, Perubahan.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 04 Aug 2024 17:04
Last Modified: 04 Aug 2024 17:04
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1950

Actions (login required)

View Item View Item