Kajian Teologi tentang Ritual “Allo Anitu” di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Salubulo

Srinalti, Srinalti (2020) Kajian Teologi tentang Ritual “Allo Anitu” di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Salubulo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
srinalti_hd.pdf

Download (312kB)
[img] Text
srinalti_kp.pdf

Download (156kB)
[img] Text
srinalti_bab_1.pdf

Download (90kB)
[img] Text
srinalti_bab_2.pdf

Download (288kB)
[img] Text
srinalti_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB) | Request a copy
[img] Text
srinalti_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text
srinalti_bab_5.pdf

Download (38kB)
[img] Text
srinalti_dp.pdf

Download (68kB)
[img] Text
srinalti_cv.pdf

Download (41kB)

Abstract

Srinalti (2020), menyusun skripsi dengan judul “Kajian Teologis tentang Ritual Allo Anitu di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Salubulo” yang diajukan kepada Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja. Di bawah bimbingan bapak Dr. Calvin Solla Rupa dan bapak Yan Malino, S.Th, M.Pd.K. Penelitian ini dilakukan karena dianggap ada penyimpangan dari kedaulatan Allah kepada kemahakuasaan arwah yang dipercayai sebagian orang di kalangan masyarakat Salubulo. Warga gereja melakukan praktik pemujaan terhadap leluhur mengikuti aliran Mappurondo yang memang menganut dan mempercayai ritual tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pemahaman warga gereja tentang ritual tersebut terkhusus pemahaman tentang arwah orang mati. Manfaatnya adalah untuk memperluas pemahaman tentang doktrin-doktrin keagamaan dan juga dapat menunjang pembelajaran untuk matakuliah dogmatika, juga memberikan pemahaman kepada majelis gereja untuk lebih memperhatikan lagi kehidupan warga gereja dan memperkuat pemahaman mereka tentang Injil. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menyajikan fakta sesuai yang terjadi di lapangan dengan menggunakan instrumen penelitian yang meliputi, metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa warga gereja masih membawah pengaruh aluk Mappurondo dan sangat mempercayai campur tangan arwah leluhur dalam kehidupan mereka namun itu semua terjadi karena kehidupan mereka masih di bawah bayang-bayang kepercayaan nenek moyang dan faktor lain adalah tidak ada yang benar-benar memberikan pemahaman yang mendalam tentang Injil Yesus Kristus dan bagaimana seharusnya bersikap ketika memutuskan untuk meninggalkan aliran tersebut

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 05 Aug 2024 18:58
Last Modified: 05 Aug 2024 18:58
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1923

Actions (login required)

View Item View Item