Teologi Lingkungan: Analisis Ekoteologi tentang Sikap Orang Kristen dalam Menanggapi Bencana Alam Banjir Bandang di Gereja Toraja Jemaat Rama Radda’ Klasis Masamba

Mangenda, Destin (2021) Teologi Lingkungan: Analisis Ekoteologi tentang Sikap Orang Kristen dalam Menanggapi Bencana Alam Banjir Bandang di Gereja Toraja Jemaat Rama Radda’ Klasis Masamba. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
destin_similarity.pdf

Download (48kB)
[img] Text
destin_hd.pdf

Download (293kB)
[img] Text
destin_kp.pdf

Download (107kB)
[img] Text
destin_bab_1.pdf

Download (157kB)
[img] Text
destin_bab_2.pdf

Download (398kB)
[img] Text
destin_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text
destin_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text
destin_bab_5.pdf

Download (41kB)
[img] Text
destin_dp.pdf

Download (42kB)
[img] Text
destin_cv.pdf

Download (21kB)

Abstract

Destin Mangenda, 2020164742, Tahun 2021 menyusun skripsi dengan judul TEOLOGI LINGKUNGAN “ Analisis Ekoteologi Tentang Sikap Orang Kristen Dalam Menanggapi Bencana Alam Banjir Bandang di Gereja Toraja Jemaat Rama Radda’ Klasis Masamba”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pandangan dan sikap orang Kristen melihat bencana alam. Ilmu yang membahas hubungan relasi pandangan teologis yang terkandung dalam agama dengan lingkungan adalah ilmu ekoteologi. Maka ilmu teologi juga mempunyai aspek ekologis tidak hanya aspek ketuhanan. Pengubahan manusia terhadap ekosistem sehingga menjadi terancam adalah kontribusi terbesar atas krisis lingkungan. Secara menyeluruh, skripsi ini betitik tolak dari berbagai asumsi masyarakat secara khusus orang Kristen dalam menanggapi bencana alam yang terjadi. Berbagai asumsi pandangan tersebut berpengaruh kepada sikap dan iman orang Kristen. Bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini tidak terlepas dari peran manusia yang merusak lingkungan hidup. Bencana alam bukan merupakan penghukuman dari Tuhan atas dosa manusia. Tetapi bencana alam bisa saja merupakan sebuah teguran untuk menyadarkan manusia atas tindakannya yang merusak alam. Bencana alam terjadi untuk orang benar dan orang tidak benar. Karena itu bencana alam harus diterima, diwaspadai dan dikurangi akibat buruknya dengan semakin memperkuat iman, memperkokoh komitmen moral, dan menerima penderitaan sebagai bagian dari hidup yang normal. Dalam skripsi ini hanya berfokus pada sikap dan pandangan orang Kristen dalam menanggapi bencana alam. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian pustaka, observasi dan wawancara. Penelitian yang dilakukan di Jemaat Rama Radda Klasis Masamba menunjukkan bahwa menanggapi peristiwa bencana alam yang terjadi, warga jemaat menerima bencana alam sebagai rencana Allah, bukan penghukuman sehingga warga jemaat tetap memiliki pengharapan dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 26 Jul 2024 16:00
Last Modified: 26 Jul 2024 16:00
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1850

Actions (login required)

View Item View Item