Kehidupan Malam: Peran Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan dalam Mengendalikan Penyimpangan Sosial di Lembang Tallulolo

Liana, Liana (2024) Kehidupan Malam: Peran Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan dalam Mengendalikan Penyimpangan Sosial di Lembang Tallulolo. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
liana_skpp.pdf

Download (349kB)
[img] Text
liana_hd.doc

Download (311kB)
[img] Text
liana_kp.pdf

Download (447kB)
[img] Text
liana_bab_1.pdf

Download (593kB)
[img] Text
liana_bab_2.pdf

Download (769kB)
[img] Text
liana_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (554kB) | Request a copy
[img] Text
liana_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (582kB) | Request a copy
[img] Text
liana_bab_5.pdf

Download (443kB)
[img] Text
liana_dp.pdf

Download (265kB)
[img] Text
liana_lp.pdf

Download (1MB)
[img] Text
liana_cv.pdf

Download (374kB)

Abstract

Liana (2024), KEHIDUPAN MALAM: Peran Kepemimpinan Tallu Batu Lalikan dalam Mengendalikan Penyimpangan Sosial di Lembang Tallulolo. Dibimbing oleh Dr. Abraham S. Tanggulungan, M. Si selaku dosen pembimbing I dan Dr. Setrianto Tarrapa selaku dosen pembimbing II. Kehadiran café kehidupan malam di Lembang Tallulolo membawa dampak buruk ditandai dengan pelayan café yang menggunakan busana terbuka dalam menarik pengunjung pada hal masyarakat setempat menjunjung nilai sopan santun dalam berbusana. Kerap terjadi pertengkaran antara sesama pengunjung, pengunjung dengan pekerja café, sesama pekerja café akibat mengkomsumsi alkohol secara berlebihan. Ruangan bangunan dengan pencahayaan yang agak gelap, waktu kerja yang dilakukan di malam hari sampai dini hari dengan memutar musik dengan keras sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat. Bahkan ada pula yang melayani pengunjung dengan melakukan hubungan sek bebas dengan tarif yang sudah ditentukan. Penulis membahas topik ini agar dapat mengetahui eksistensi kehidupan malam dan peran pemimpin tallu batu lalikan dalam mengendalikan penyimpangan sosial di Lembang Tallulolo akibat kehadiran café kehidupan malam dengan menggunakan teori John C. Maxwell mengenai pemimpin membawa pengaruh yang baik bagi pengikut dan orang lain, agar pemimpin tallu batu lalikan hadir membawa pengaruh untuk menjawab keresahan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Sumber data yang dipakai bersumber dari buku sebagai referensi, hasil observasi dan wawancara dengan informan yang sudah ditentukan oleh penulis, serta mengumpulkan dokumentasi dari kegiatan penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa eksistensi kehidupan malam di Lembang Tallulolo memiliki makna yang negatif dan membawa dampak buruk, sebab banyak penyimpangan sosial yang terjadi akibat kehadiran café kehidupan malam. Adapun peran pemimpin tallu batu lakikan dalam mengendalikan penyimpangan sosial akibat kehadiran café kehidupan malam dengan memberikan nasihat, teguran, peringatan, pembinaan karakter, bimbingan rohani, yang sesungguhnya belum maksimal dalam membersihkan penyimpangan sosial akibat kehadiran café kehidupan malam di Lembang Tallulolo yang meresahkan masyarakat. Kata Kunci: Kepemimpinan, Kepemimpinan Kristen, Tallu Batu Lalikan, Penyimpangan Sosial. ABSTRACT Liana (2024), NIGHTLIFE: The Role of Tallu Batu Lalikan Leadership in Controlling Social Deviance in Lembang Tallulolo. Supervised by Dr. Abraham S. Tanggulungan, M.Si as supervisor I and Dr. Setrianto Tarrapa as supervisor II lecturer. The presence of nightlife cafés in Lembang Tallulolo has had negative impact, characterized by café waiters who wear revealing clothing to attract visitors, because the local community upholds the value of politeness in dressing. There are often fights between fellow visitors, visitors and café workers, and fellow café workers due to the consumption of alcohol. excessive . the building rooms are quite darkly lit, work is carried out from night to early morning with loud music playing so that it disturbs people’s comfort. There are even some who serve visitors by having free sex at a predetermined rate. The author discusses this topic in order to find out the existence of nightlife and the role of tallu batu lalikan leadership in controlling social deviace in Lembang Tallulolo due to the presence of nightlife cafes using John C. Maxwell theory regarding leaders having a good influence on followers and other people, so that tallu batu lalikan leaders stone is here to bring influence to answer people’s unrest. This research uses a qualitative research method with a phenomenological research type. The date sources used come from books as references, the results of observations and interviews with informans who have been determined by the author, as well as collecting documentation from research activities. The conclusion of this research is that the existence of nightlife in Lembang Tallulolo has a negative meaning and has a negative impact because many social deviations occur due to the presence of nightlife cafés. The role of tallu batu lalikan leaders in controlling social deviations due to the presence of nightlife cafés by providing advice, reprimand, warnings, character development, spiritual guidance, which is actually not optimal in cleaning up social deviations due to the presence of nightlife cafés in Lembang Tallulolo which is disturbing the community. Keywords: Leadership, Christian Leadership, Tallu Batu Lalikan, Social Deviance.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 09 Jul 2024 15:22
Last Modified: 09 Jul 2024 18:38
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1685

Actions (login required)

View Item View Item