Bano, Hadinata Tri Putra (2024) Ecce Homo: Studi Hermeneutik Yohanes 19:5 tentang Humanitas Yesus Kristus dan Relevansinya dengan Pengakuan Iman Rasuli. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
hadinata_skpp.pdf Download (452kB) |
|
Text
hadinata_hd.pdf Download (349kB) |
|
Text
hadinata_kp.pdf Download (442kB) |
|
Text
hadinata_bab_1.pdf Download (804kB) |
|
Text
hadinata_bab_2.pdf Download (787kB) |
|
Text
hadinata_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (963kB) | Request a copy |
|
Text
hadinata_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB) | Request a copy |
|
Text
hadinata_bab_5.pdf Download (462kB) |
|
Text
hadinata_dp.pdf Download (521kB) |
Abstract
ABSTRAK Studi Hermeneutik terhadap makna Ecce Homo dan relevansi dengan Pengakuan Iman Rasuli di lakukan karena melihat ada makna yang begitu kompleks dan tinjauannya banyak berdasarkan etika Kristen ataupun sistematika. Karena itu penulis mau melihat dari persepektif yang lain yaitu dari teologi Biblika. Penulis memakai metode penelitian kualitatif yaitu Gramatikal-Historis untuk mencari dan menemukan makna tersebut sehingga bisa direlevansikan dengan Pengakuan Iman Rasuli. Penulis menggunakan buku-buku dan jurnal-jurnal untuk membantu studi tulisan ini. Setelah menyelesaikan tulisan ini, ternyata makna Ecce Homo adalah ucapan atau seruan untuk memandang Kristus sebagai manusia yang lemah dan menderita namun kelemahan dan penderitaan itu ada bukan karena pelanggaran dan dosa yang diperbuat melainkan untuk menanggung dan menebus manusia dari dosa. Melalui Pengakuan Iman Rasuli kita mengaku bahwa oleh karena dosa kita maka Ia rela menderita dan mati seperti manusia pada umumnya tetapi kematian itu berpuncak pada kebangkitan-Nya yang membuktikan bahwa Dia bukan cuman manusia biasa tetapi Dia adalah Tuhan dan Juruselamat. Harapan penulis, melalui tulisan ini makna atau kalimat Ecce Homo harus menjadi kalimat yang reflektif dan (sekaligus) proflektif dalam kehidupan keberimanan orang Kristen, bahwa kita diajak untuk memandang pada Kristus yang adalah manusia yang rapuh dan menderita di mana di dalam-Nya kita menerima keselamatan. Selain itu penulis juga berharap agar orang Kristen mampu menjadi seorang pengaku iman yang baik dan benar, yang berani mengakui dan melihat Kristus adalah Tuhan dan manusia, bukan hanya di Gereja atau tempat kebaktian tetapi di dalam kehidupan setiap saat. Pengakuan itu bukan saja diucapkan tapi juga harus diperlihatkan. Kata Kunci: Ecce Homo, Yesus Kristus, Pontius Pilatus, Pengakuan Iman Rasuli, Yohanes 19:5 ABSTRACT Hermeneutic study of the meaning of Ecce Homo and its relevance to the Apostles' Creed is carried out because it sees a meaning that is so complex and many reviews are based on Christian ethics or systematics. Therefore, the author wants to see from another perspective, namely from Biblical theology. The author uses a qualitative research method, namely Grammatical-Historical, to search and find these meanings so that they can be relevant to the Apostles' Creed. The author uses books and journals to help the study of this paper. After completing this paper, it turns out that the meaning of Ecce Homo is an utterance or call to see Christ as a weak and suffering human being, but that weakness and suffering exist not because of offenses and sins committed but to bear and redeem humans from sin. Through the Apostles' Creed, we confess that because of our sin, He was willing to suffer and die like any other human being but that death culminated in His resurrection which proves that He is not just an ordinary human being but He is Lord and Savior. The author hopes that through this paper, the meaning or sentence of Ecce Homo should be a reflective and (at the same time) reflective sentence in the life of Christian faith, that we are invited to look at Christ who is a fragile and suffering human being in whom we receive salvation. In addition, the author also hopes that Christians will be able to become good and true confessors of faith, who dare to recognize and see Christ as God and man, not only in the Church or place of worship but in life at all times. The confession must not only be spoken but also shown. Keywords: Ecce Homo, Jesus Christ, Pontius Pilate, Apostles' Creed, John 19:5
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 10:00 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 14:06 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1664 |
Actions (login required)
View Item |