Kajian Teologi Kontekstual dalam Budaya Tandingan terhadap Ritual Ma’pamanta’ di wilayah Annan Penanian, Makale Utara

Angka, Junarti (2024) Kajian Teologi Kontekstual dalam Budaya Tandingan terhadap Ritual Ma’pamanta’ di wilayah Annan Penanian, Makale Utara. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
junarti_kp.pdf

Download (707kB)
[img] Text
junarti_bab_1.pdf

Download (644kB)
[img] Text
junarti_bab_2.pdf

Download (920kB)
[img] Text
junarti_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (687kB) | Request a copy
[img] Text
junarti_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (834kB) | Request a copy
[img] Text
junarti_bab_5.pdf

Download (463kB)
[img] Text
junarti_dp.pdf

Download (463kB)
[img] Text
junarti_lp.pdf

Download (616kB)
[img] Text
junarti_cv.pdf

Download (359kB)
[img] Text
junarti_skpp.pdf

Download (813kB)
[img] Text
junarti_hd.doc

Download (321kB)

Abstract

ABSTRAK Junarti Angka (2024), Kajian Teologi Kontekstual Dalam Perspektif Budaya Tandingan terhadap Ritual Ma’pamanta’ di Annan Penanian, Makale Utara. Di bawah bimbingan Andrew J Buchanan, Ph.D dan Tri Oktavia H Silaban, Ph.D. Ma’pamanta’ adalah sebuah ritual yang dilakukan untuk memindahkan hujan dari lokasi kegiatan rambu tuka’ maupun rambu solo’ ke tempat lain. Kegiatan ini sering dilakukan dengan tujuan agar kegiatan rambu tuka’ maupun rambu solo’ dapat berjalan dengan baik. Dalam Perjumpaan injil dan budaya ada kalanya menimbulkan ketegangan. Termasuk dalam ritual Ma’pamanta’ ini. Penulis membahas topik ini untuk memperjumpakan injil dan kebudayaan dengan tujuan untuk mengurangi kesalahpahaman disampaikan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui Melalui metode kontekstualisasi, Secara umum “Kontekstualisasi” artinya mengomunikasikan Injil di dalam istilah-istilah yang dapat dipahami dan tepat bagi pendengarnya dengan harapan bahwa ketegangan dapat teratasi serta akan terbangun jembatan yang dapat menghubungkan injil dan budaya. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari buku sebagai referensi dan dari hasil observasi serta wawancara dengan informan yang telah ditulis oleh penulis. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan menggunakan pendekatan Teologi Kontekstual dalam Budaya tandingan ditemukan bahwa Ritual Ma’pamanta’ memperjumpakan manusia dengan Allah dalam doa dan permohonan, namun disisi lain Ritual ini bertentangan dengan injil dikarenakan dalam pelaksanaannya menggunakan bahan-bahan yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Kata Kunci ; Teologi Kontekstual, Budaya Tandingan, Ma’Pamanta’ ABSTRACT Junarti Angka (2024), A Study of Contextual Theology in the Perspective of Countercultural Versus the Ma'pamanta' Ritual in Annan Penanian, North Malale. Under the guidance of Andrew J Buchanan, Ph.D and Tri Oktavia H Silaban, Ph.D. Ma'pamanta’ is a ritual carried out to move rain from the location of the tuka' sign or solo sign activity to another place. This activity is often carried out with the aim that the tuka' and solo signs' activities can run well. In gospel and cultural encounters there are times when tension arises. Included in this Ma'pamanta' ritual. The author discusses this topic to encounter the gospel and culture with the aim of reducing misunderstandings being conveyed. One of the methods that can be used is through the contextualization method, in general "contextualization" means communicating the Gospel in terms that can be understood and appropriate for the listener in the hope that the tension can be resolved and a bridge will be built that can connect the gospel and culture. This research uses qualitative field research. The data sources in this study are sourced from books as a reference and from the results of observations and interviews with informants that have been written by the author. The conclusion of this study is that by using the Contextual Theology approach in Counterculture, it is found that the Ma'pamanta' Ritual encounters humans with God in prayer and supplication, but on the other hand this Ritual is contrary to the gospel because in its implementation it uses materials that are considered to have supernatural powers. Key: Contextual Theology, Counterculture, Ma'Pamanta'

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 08 Jul 2024 14:07
Last Modified: 08 Jul 2024 14:07
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1651

Actions (login required)

View Item View Item