Toding, Yulianus (2023) Ma'pebulan: Kajian Hermeneutik Roma 14:5-6a Berdasarkan Teori Hans Georg Gadamer dalam Upaya Rekonstruksi Makna Tradisi Ma'Pebulan. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
yulianus_similarity_index.pdf Download (117kB) |
|
Text
yulianus_hd.docx Download (39kB) |
|
Text
yulianus_kp.docx Download (13kB) |
|
Text
yulianus_bab_1.pdf Download (306kB) |
|
Text
yulianus_bab_2.pdf Download (594kB) |
|
Text
yulianus_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB) | Request a copy |
|
Text
yulianus_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy |
|
Text
yulianus_bab_5.pdf Download (165kB) |
|
Text
yulianus_dp.pdf Download (280kB) |
|
Text
yulianus_cv.pdf Download (169kB) |
Abstract
Penggunaan istilah waktu dalam bahasa Yunani merujuk kepada dua kata yakni Chronos dan Kairos. Chronos diartikan sebagai perjalanan waktu atau siklus yang berulang-ulang atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sitilah kronologi, sementara Kairos mengacu kepada waktu sebagai sebuah keempatan untuk menciptakan kronos yang berharga dan bermanfaat. Teks Roma 14:5-6a berbicara tentang kelompok yang memelihara hari-hari penting (memanfaatkan kairos) tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Terhadap kedua hal ini muncul masalah yakni saling menghakimi, menghina serta masing-masing kelompok mengklaim diri sebagai yang benar. Berangkat dari masalah di jemaat Roma, masalah yang sama juga dijumpai dalam kehidupan warga gereja di Klasis Tabone Gereja Toraja Mamasa terkait pemilihan waktu-waktu baik (penting) yang disebut ma’pebulan yang berpedoman pada sistem penanggalan leluhur orang Mamasa, yang pada faktanya juga terjadi tindakan saling menghakimi sesama warga gereja antara yang masih melakukan tradisi ma’pebulan dan yang tidak melakukan. Melalui teks ini penulis melakukan penelitian dengan lensa teori Hans Georg Gadamer, yakni suatu pendekatan hermenutik dengan berupaya memahami makna teks melalui horizon teks dan horizon pembaca untuk menghasilkan makna yang lebih luas. Hasil hermeneutik oleh penulis digunakan untuk merekonstruksi makna tradisi ma’pebulan. Hasil akhir yang dicapai adalah ma’pebulan merupakan hikmat dan karunia dari Tuhan untuk menata dan merencanakan aktifitas kehidupan sehingga “pengkultusan” terhadap waktu baik, tidak lagi terjadi tetapi pengharapan akan datang tentang berbagai berkat diletakkan dalam keyakinan iman kepada Tuhan sang pemilik waktu itu sendiri. Kata Kunci: Gadamer, Roma 14:5-6a, Tradisi Ma’pebulan, Penanggalan, Mamasa The use of the term time in Greek refers to two words, namely Chronos and Kairos. Chronos is defined as the passage of time or repeated cycles or in Indonesian it is known as the term chronology, while Kairos refers to time as a chance to create a valuable and useful chronos. The text Romans 14:5-6a talks about groups that observe important days (utilizing kairos) but others consider all days the same. With these two things, problems arise, namely judging each other, insulting each other and each group claiming to be right. Starting from the problem in the Roman congregation, the same problem is also encountered in the lives of church members in the Mamasa Toraja Church Tabone Classis regarding the selection of auspicious (important) times called ma'pebulan which is guided by the ancestral calendar system of the Mamasa people, which in fact also occurs the act of mutually judging fellow church members between those who still carry out the ma'pebulan tradition and those who do not. Through this text the author carries out research using the lens of Hans Georg Gadamer's theory, namely a hermeneutic approach that seeks to understand the meaning of the text through the text's horizon and the reader's horizon to produce a broader meaning. The author's hermeneutic results are used to reconstruct the meaning of the ma'pebulan tradition. The final result achieved is that ma'pebulan is wisdom and a gift from God to organize and plan life activities so that the "cult" of good times no longer occurs but the hope that various blessings will come is placed in the belief of faith in God, the owner of time itself. Keywords: Gadamer, Romans 14:5-6a, Ma'pebulan Tradition, Calendar, Mamasa
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | Andarias Manting |
Date Deposited: | 17 Apr 2024 08:00 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 11:31 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1088 |
Actions (login required)
View Item |